Mendapatkan panggilan atas lamaran kerja yang dikirim merupakan salah satu hal yang menyenangkan hati. Namun hal itu tidak jarang pula membuat kebingungan, apalagi ketika panggilan dilakukan secara email. Bagaimana cara membalas email HRD untuk panggilan interview? Apakah email tersebut harus dibalas? Nah, bagi Anda yang saat ini mengalami kondisi kebingungan atas hal itu tidak perlu panik lagi. Apalagi dalam artikel kali ini akan dibahas secara tuntas alasan penting sampai dengan tips untuk membalas email tersebut.
Apakah email dari HRD atas panggilan harus dibalas? Tentu jawabannya iya, baik akan berangkat atau menolak tetap harus dibalas dengan baik dan tepat. Tetapi tunggu terlebih dahulu, jangan terburu karena terlalu bahagia menerima kabar tersebut. Jangan sembarangan dalam membalas sebuah undangan HRD apalagi untuk sebuah interview. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan da nada beberapa yang tidak direkomendasikan. Apalagi jika Anda memutuskan untuk hanya membalas dengan “iya” saja tanpa imbuhan apapun.
Kenapa tidak boleh sembarangan dalam membalas? Tentu Anda ingin memberikan kesan pertama yang baik untuk para professional kerja bukan? Nah, salah satunya dengan cara membalas email dengan tepat terlebih dahulu. Ada tahapan atau format yang bisa membantu Anda dalam membalas seperti antara lain:
- Beri salam.
Hal pertama yang harus disiapkan adalah memberikan salam, ini diikuti dengan nama perekrut. Misalnya saja dengan menulis “Yth (nama/posisi) begitu pula dalam bahasa lainnya, ini menunjukkan kehormatan Anda.
- Ucapkan terima kasih.
Setelah itu isi email balasan dengan ucapan terima kasih yang disertai dengan beberapa kata sopan. Dalam bagian ini Anda bisa sertakan dengan nama serta posisi yang dilamar pada perusahaan. Hal itu akan berguna untuk membantu memperjelas isi email balasan dari undangan tersebut.
- Konfirmasi secara pasti kehadiran.
Lanjut dengan memberikan konfirmasi secara pasti, ini tertuliskan apakah berminat atau tidak. Diperjelas lagi dengan waktu dan tempat tepat untuk interview tersebut, begitu pula jika Anda ingin menolak ataupun mereshedule interview. Sampaikan jika kesempatan tersebut sangat penting dan menghargai, tetapi dengan alasan yang jelas.
- Akhiri dengan sopan.
Sebagai penutup dari cara membalas email HRD diatas adalah dengan kata-kata sopan, misalnya menunjukkan antusias Anda dalam undangan tersebut dan sebagainya. Ini akan memberikan penilaian lebih kepada Anda calon pelamar kerja.
- Tambahkan informasi kontak dan nama.
Pada bagian paling terakhir tidak lupa untuk mencantumkan kontak dan nama, ini penting jika ada hal yang akan dilakukan perubahan lebih cepat tersampaikan. Misalnya “dengan hormat, nama, alamat email dan nomor telephone secara jelas.
Setelah membaca tips diatas pasti akan lebih mudah dan tenang dalam membalas surat undangan HRD bukan? Jangan anggap sepele karena hal-hal kecil tersebut sering kali menambah nilai pada pelamar kerja baru. Dengan mengetahui tahapannya pasti akan lebih mudah untuk merangkai kata, setiap bagian pastikan menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari hal-hal yang menyinggung sehingga akan lebih berkesan.
Sebagai calon pelamar kerja tentu saja ingin mendapatkan nilai terbaik dalam segala hal, termasuk juga dalam cara membalas email HRD di awal panggilan. Semoga ulasan diatas dapat memberikan tambahan informasi penting bagi Anda dan lebih tenang serta tepat ketika akan membalas email dari perekrut kerja. Setidaknya bisa meminimalisir kesalahan penilaian pelamar kerja baru, semoga dapat membantu.