Bagi orang yang sering berbelanja online atau melakukan aktivitas pengiriman barang. Kata resi sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga.
Ya, resi adalah sebuah dokumen kecil dalam bentuk kertas yang memuat data data pengiriman barang. Mulai dari data penerima paket, data pengirim, alamat tujuan, no kontak, total harga barang dan juga nomor resi.
Resi umumnya akan dibuat dalam 2 salinan. Salinan pertama disimpan oleh admin jasa kurir dan resi kedua akan diberikan kepada anda sebagai pengirim barang.
Nah, dengan nomor resi yang tercantum pada resi inilah, anda nantinya bisa melakukan tracking barang menggunakan aplikasi atau situs tracking. Misalnya seperti situs website Shipper.id
Cara Mengecek Resi Menggunakan Shipper
Untuk melakukan lacak paket. Anda bisa menggunakan beberapa layanan website ataupun aplikasi yang menyediakan fitur untuk melakukan tracking barang. Salah satunya adalah layanan tracking Shipper yang bisa diakses di alamat https://shipper.id/tracking.
Dengan menggunakan website tersebut, anda bisa melakukan pelacakan barang dari berbagai jasa kurir pengiriman. Seperti JNE, JNT, Sicepat, Wahana, Tiki, Lion Parcel ataupun layanan pengiriman dari Shopee ekspress.
Cara untuk melakukan cek resi barang di Shipper.id sangat sederhana. Anda tinggal masuk ke halaman website yang tadi diberikan, kemudian mengetikan nomor resi pada textbox dan layanan pengiriman yang digunakan.
Setelah menginputkan data diatas. Anda bisa langsung menekan tombol enter untuk mengetahui barang anda sudah sampai dimana sekarang. Apakah misalnya masih di gudang atau dalam proses pengantaran ke alamat tujuan.
Menggunakan layanan tracking di shipper sangat menguntungkan. Selain bisa mengecek data resi dari berbagai jenis jasa pengiriman. Data yang ditampilkan shipper pun cukup akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kenapa Resi Tidak Bisa Dilacak?
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sebuah resi pengiriman tidak bisa dilacak. Hal tersebut biasanya bersifat kesalahan yang dilakukan oleh anda secara pribadi dalam hal penulisan data resi.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan sebuah resi sulit dilacak atau datanya tidak muncul ketika diketik di website tracking.
Salah Mengetikan Nomor
Namanya juga manusia, pasti banyak salahnya, termasuk ketika menuliskan resi pada sebuah aplikasi ataupun website tracking.
Bagaimanapun, sebuah resi bersifat sensitif. Artinya kesalahan satu huruf saja akan menyebabkan data error atau tidak ditemukan.
Maka dari itu, ketika mengetikan resi, pastikan susunan huruf dan angka tepat agar data pengiriman anda nantinya bisa muncul pada layar.
Salah Memilih Ekspedisi
Kesalahan lain yang biasanya terjadi ketika mengisikan nomor resi adalah kesalahan memilih jasa kurir/ekspedisi. Misalnya, anda mengirimkan barang menggunakan JNE tapi menginputkan data menggunakan JNT.
Kondisi seperti itu tentu saja akan membuat sistem bingung dan tidak bisa menemukan data yang dicari karena kesalahan input yang anda lakukan.
Resi Palsu
Salah satu modus penipuan yang sekarang ini banyak terjadi adalah modus pengiriman menggunakan resi palsu. Para penipu biasanya mengedit resi dari data yang telah ada sebelumnya untuk mengelabui para pembeli barang online.
So, ketika membeli barang secara online, pastikan anda berbelanja di situs-situs terpercaya. Jangan sekali-kali berbelanja menggunakan media sosial jika akun penjual tidak terverifikasi dan kredibilitasnya rendah.
Nah, itu tadi pembahasan tentang pengertian resi dan cara mengeceknya. Jika anda ingin mengecek sebuah resi. Tidak ada salahnya menggunakan layanan dari Shipper.id untuk memenuhi kebutuhan anda dalam hal kirim mengirim barang.