Cina kini memiliki kereta levitasi magnetik (maglev) yang mampu melaju hingga 600 kilometer per jam. Kereta itu pun diklaim sebagai yang tercepat di dunia.
Kereta maglev terbaru Cina itu memulai debutnya di pesisir Kota Qingdao, Provinsi Shandong pada Selasa, 20 Juli 2021. “Kereta termutakhir itu dikembangkan secara mandiri di Cina dan menandai pencapaian teknologi canggih di bidang perkeretaapian,” kata China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).
Kereta maglev adalah jenis kereta yang bergerak pada posisi melayang atau mengambang. Posisi tersebut dihasilkan oleh gaya elektromagnetik. Kereta ini berbeda dengan kereta berkecepatan tinggi yang masih bergerak di atas rel.
Perusahaan milik pemerintah Cina yang mengembangkan kereta tersebut mengklaim bahwa mereka telah menguasai teknologi rekayasa kereta maglev berkecepatan tinggi, termasuk dalam mengintegrasikan beberapa sistem mulai dari produksi, catu daya traksi, rel, pengendalian hingga komunikasi.
Kereta maglev tersebut sukses menjalani uji laju pada Juni 2021 sebelum mulai diproduksi di wilayah pesisir timur daratan Tiongkok itu. Para teknisi kemudian melengkapinya dengan beragam perangkat pada lima unit gerbongnya agar bisa melaju dengan baik.
Rangkaian kereta tersebut bisa beroperasi dengan dua hingga 10 unit gerbong, masing-masing gerbong bisa mengangkut 100 penumpang,” kata Ding Sansan selaku Kepala Teknisi Proyek.
Menurut Sansan, kereta tersebut memberikan solusi terbaik dalam sistem tranportasi berbasis rel karena memiliki daya jelajah hingga 1.500 kilometer. “Kereta ini cocok untuk mengatasi kesenjangan dalam hal kecepatan antara pesawat dan kereta cepat,” ujarnya.
Dengan kecepatan 600 kilometer per jam, perjalanan berjarak lebih dari 1.000 kilometer dari Beijing ke Shanghai hanya perlu 2,5 jam dengan kereta itu. Sebagai pembanding, perjalanan akan memakan waktu 3 jam dengan pesawat dan 5,5 jam dengan kereta kecepatan tinggi yang ada saat ini.