Lantai semen sedang digandrungi karena tampilan yang tidak biasa dan tentu fungsinya. Lantai yang dirapikan dengan adukan semen PPC atau biasa disebut semen instan yang licin adalah kesan artistik atau rustik. Karakter rumah jadi lebih menonjol dengan lantai yang berkesan industrial dan modern.
Pemakaian Lantai Semen Pada Hunian
Lantai yang dibuat dengan semen memberikan warna abu – abu yang mendinginkan. Kalau ini adalah pilihan lantai yang pemilik rumah inginkan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu. Berikut adalah keunggulan dan kerugian mengaplikasikan lantai yang memakai semen.
Kelebihan Lantai Semen
Beberapa keunggulan lantai yang memakai bahan semen ada banyak. Harga semen yang terjangkau, dan berbagai alasan lainnya. Berikut adalah beberapa diantaranya.
● Kekuatan
Pabrik dan gudang penyimpanan kerap memakai lantai dengan semen. Hal ini menandakan kalau kekuatan lantai cukup kokoh untuk bisa menopang berat barang – barang yang ditumpuk. Selain tidak mudah rusak, lantai bisa lebih kuat dan licin dengan lapisan epoxy.
● Tidak Mudah Rusak
Lantai keramik bisa mengalami kesalahan dalam memasang dan membuat keramik rusak atau timbul. Cara memperbaikinya juga lebih rumit karena berarti perlu memperbaiki lapisan bawah keramik terlebih dahulu. Lantai semen lebih awet karena tidak mudah rusak.
● Perawatan Mudah
Lantai dari keramik marmer atau kayu akan membutuhkan perawatan berkala. Kadang bahkan warna lantai bisa berubah sehingga memerlukan perhatian khusus. Lantai dari semen lebih mudah dibersihkan. Cara mengepel dan sapu juga tidak memerlukan cara khusus.
● Mudah dan Terjangkau
Memasang lantai dengan semen lebih murah dibanding material lainnya seperti keramik dan marmer. Apalagi bila mempertimbangkan pemasangan yang jauh lebih cepat dan mudah, kalau dibandingkan dengan pemasangan lantai dengan material lain.
Kekurangan Lantai Semen
Tentu tiap material bangunan memiliki kekurangan, begitu pula dengan memakai semen pada lantai. Berikut adalah beberapa kekurangan dari lantai semen yang perlu Anda ketahui sebelum mengaplikasikannya di rumah.
● Permukaan Keras
Lantai semen selai kokoh juga keras. Tampilan yang didapat dengan memakai material ini juga terlihat kaku. Anda bisa menyiasatinya dengan menambahkan karpet di atas lantai untuk memberikan lapisan yang empuk dan juga variasi dari warna abu – abu yang diaplikasikan pada seluruh lantai.
● Tidak Cocok Pada Dataran Tinggi
Pilihan material mengikuti lokasi bangunan. Rumah di dataran tinggi yang dingin akan lebih dingin kalau memakai lantai dari semen. Kalau daerah tropis di pinggir pantai lebih pas dengan memakai lantai semen karena akan membuat hunian lebih sejuk.
● Retak Kalau Lembab
Lantai yang dibuat dengan semen kalau penghuni rumah menerapkannya di daerah lembap, ada kemungkinan besar menimbulkan keretakan. Terutama bila pencahayaan dan sirkulasi udara kurang. Bila dibiarkan, bukan hanya lantai retak, lantai juga bisa berlumut.
● Tidak Mudah Diperbaiki
Kalau ada bagian lantai yang pecah atau timbul retak rambut, penambalan tidak mudah dilakukan. Karena lantai seluruhnya harus diperbaiki. Berbeda dengan lantai keramik yang pecah, bagian tersebut bisa diperbaiki tanpa harus membongkar semua area.
Itulah beberapa penjabaran mengenai plus dan minum memakai lantai semen pada rumah. Anda dapat mempertimbangkan harga semen, lokasi rumah, gaya interior yang diinginkan sebelum menerapkan lantai dari semen. Temukan semua bahan bangunan di www.scg.com ada semen PPC yang halus dan daya rekat tinggi. ada juga semen OPC yang berkekuatan tinggi cocok untuk fondasi dan banguan bertingkat.