Negosiasi gaji merupakan hal biasa yang dilakukan saat wawancara kerja. Biasanya, HRD akan bertanya kepada pelamar berapa gaji yang mereka inginkan. Namun pertanyaan ini terkadang menjebak para pelamar dan dapat menjadi penentu diterima atau tidaknya lamaran mereka.
Perlu diketahui bahwa negosiasi merupakan hal yang wajar, namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar negosiasi gaji saat wawancara berjalan lancar.
1. Lakukan riset perusahaanSebelum wawancara, sebaiknya Anda melakukan riset mengenai upah pokok di lokasi tempat kerja Anda. Mengutip dari Ekrut.com, lakukan riset berapa gaji yang dapat diberikan oleh perusahaan, serta gaji profesi sejenis di perusahaan-perusahaan lain. Selain itu jangan lupa untuk bertanya mengenai tanggung jawab serta tugas yang akan Anda jalani sehingga dapat menentukan gaji yang setara dengan pekerjaan Anda.
2. Tentukan standarisasi gajiMelansir dari disnakertrans.ntbprov.go.id, ketika bernegosiasi, Anda bisa menyebutkan kemampuan serta prestasi yang Anda punya sebagai tolak ukur bagi pihak perusahaan untuk membayarkan berapa nominal gaji kepada Anda. Anda juga bisa menyebutkan kemampuan Anda untuk bekerja di posisi yang ditawarkan.
3. Jangan sembarangan menentukan gajiTentukan jumlah gaji yang diminta sesuai kemampuan kerja. Anda tidak boleh sembarang menetapkan gaji, namun sampaikan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pribadi, seperti kemampuan kerja, referensi dan informasi mengenai perusahaan yang Anda lamar.
4. Hitung kebutuhan AndaDalam menentukan gaji yang Anda inginkan, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah kebutuhan untuk transportasi, uang makan, serta berapa jumlah yang Anda perlukan di luar gaji pokok.
5. Bertanya mengenai tunjangan dan benefit yang didapat di luar gajiSelain gaji pokok, Anda perlu bertanya juga soal tunjangan yang akan Anda dapat selama bekerja. Misalnya seperti, tunjangan kesehatan, disediakan makan siang maupun mendapakan kursus yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang sedang Anda lamar.
VALMAI ALZENA KARLA