Usia 40-an Titik Kritis Penuaan, Ini 5 Langkah Merawat Kulit yang Tepat

Menurut para ahli kandungan kolagen berkurang satu persen sejak usia 20 tahun. Hal ini berarti pada saat kita mencapai usia 40-an, pasokan kolagen kita sangat rendah. Faktanya, usia 40-an Anda sebenarnya adalah dekade terpenting untuk anti-penuaan karena saat itulah kulit wajah Anda mencapai titik kritis penuaan.

“Inilah saat penuaan tampak paling dramatis, menjadi kurus, berkerut, kering, dan kusam,” kata Hadley King, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika Serikat, seperti dilansir dari laman Real Simple. “Ketika produksi estrogen menurun selama perimenopause, fibroblas kulit menghasilkan lebih sedikit kolagen dan elastin. Hal ini menyebabkan epidermis yang lebih tipis, hidrasi yang berkurang, fungsi penghalang yang terganggu, dan hilangnya elastisitas.”

Dengan kata lain, rutinitas perawatan kulit Anda memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Ada berbagai hal untuk mengatasi efek samping penuaan di usia 40-an satu, dari penipisan, kerutan, kekeringan, dan kusam.

Kulit tipis dan kerutan dapat diatasi dengan retinol, turunan vitamin A yang bekerja langsung pada DNA dalam sel kulit, pembangkit tenaga anti-penuaan. Ketika dioleskan, dapat meningkatkan pergantian sel kulit dan produksi kolagen. Kulit kering dapat diatasi dengan asam hialuronat, zat yang secara alami terjadi di tubuh kita dan berfungsi untuk menarik dan menyegel air ke dalam kulit. Dr. King menambahkan bahwa penting untuk menggunakan ceramide dan emolien dalam pelembap Anda, yang akan membantu membuat kulit Anda menjadi halus.

Dan yang tak kalah pentingnya, hilangkan kulit kusam dengan pengelupasan kulit secara teratur dua hingga tiga kali seminggu. Meskipun penting untuk dicatat bahwa kulit mengelupas dengan sendirinya, siklus ini dapat sangat bervariasi tergantung pada usia Anda. Dan sayangnya, itu tidak bekerja dengan baik di usia 40-an. Merangsang proses pembaruan kulit dengan menyingkirkan kulit mati—baik dengan pengelupasan fisik atau kimia (yaitu, glikolat, laktat, atau asam salisilat)—akan membantu Anda mendapatkan kembali kilau kulit Anda.

Rutinitas perawatan kulit untuk usia 40-an

1. Pembersih (pagi dan malam)Anda tidak ingin menghilangkan minyak alami kulit Anda, karena untuk membantu menjaga kulit Anda lembut dan kenyal. Kuncinya adalah menggunakan pembersih yang memiliki kandungan menenangkan seperti lidah buaya, mentimun, atau kedelai, dan menempel pada tekstur yang seperti susu atau krim.

2. Exfoliator ringan (2-3 kali seminggu)Gunakan exfoliant lembut yang tidak mengandung microbeads yang menyebabkan robekan kecil di kulit Anda.

3. Serum (pada malam hari)Serum adalah cara terbaik untuk mendapatkan bagian dari bahan perawatan kulit yang ditargetkan, dan yang utama di sini adalah retinol.

4. Krim mata (pagi dan/atau malam)Bagian bawah mata Anda adalah bagian tertipis dari wajah Anda—dan tempat yang biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan terlebih dahulu. Cari formula emolien atau yang mengandung ceramide.

5. Krim wajah/masker malam (malam hari)

Anda harus mengoleskan pelembap ringan di pagi hari, tetapi di malam hari, konsistensi yang lebih kental dapat bermanfaat bagi Anda. Produk yang Anda gunakan untuk rutinitas tidur Anda memainkan peran penting, bertindak sebagai sistem pendukung untuk kulit Anda saat beregenerasi. Dengan kata lain, ini adalah kesempatan Anda untuk memperbaiki hidrasi Anda. Krim malam kental yang mengandung asam hialuronat akan membantu menyegel kelembapan itu. Jika Anda benar-benar ingin meningkatkannya, pertimbangkan untuk mengganti krim malam Anda dengan sleeping mask beberapa kali seminggu. Lebih terkonsentrasi dengan bahan-bahan yang meningkatkan keremajaan kulit, ini adalah cara pilihan untuk benar-benar memanfaatkan jam-jam berharga dari tidur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *